Prusa Printer

Istilah PRUSA sangat terkenal di dunia 3D printer. Tapi banyak sekali salah kaprah dengan Prusa. Jadi apakah sebenarnya yg disebut dengan Prusa itu? Apakah yg disebut dengan original Prusa, dan apa yg disebut dengan Clone Prusa?

Direct Extruder vs Bowden Extruder

Extruder adalah bagian yang mendorong filamen menuju hot end, sehingga filament yang dipanaskan di hotend akan terdorong meleleh keluar. Dengan mengatur extruder, pengguna dapat mengontrol kecepatan filament dan retraction untuk menghindari masalah seperti stringing. Ada 2 macam extruder yaitu Direct (short) extruder dan Bowden (long) extruder.

Layer Menggeser (Misalignment)

  Printer bekerja dengan menggerakkan toolhead / hotend ke koordinat tertentu. Pada kondisi normal hal ini akan berjalan dengan baik. Namun kebanyakan Printer 3D memiliki sistem open-loop control yang artinya tidak ada feedback apakah posisi toolhead berada dikoordinat yang seharusnya. Jadi apabila terjadi kesalahan, system tidak bisa mendeteksinya. Posisi toolhead / hotend yang tidak tepat …

Layer Menggeser (Misalignment) Read More »

Pemanasan Berlebihan

Umumnya filament keluar dari hot end dengan temperatur berkisar di antara 190 hingga 240 derajat celcius. Ketika masih panas, sifatnya lunak dan mudah dibentuk. Ketika mulai mendingin, menjadi padat dan kaku. Perlu Keseimbangan yang tepat antara temperatur pemanasan dan pendinginan. Jika bentuk cetakan tampak lumer meleleh, itu disebabkan oleh pemanasan berlebihan (over heating). Dibawah ini akan …

Pemanasan Berlebihan Read More »

Stringing (Cetakan Berambut)

Cetakan berambut terjadi karena adanya plastik halus seperti benang (string) yang menempel pada cetakan. Biasanya terjadi karena plastik meleleh keluar dari nozzle ketika extruder bergerak ke tempat lain. Pengaturan yang umum digunakan untuk mengatasi string yang berlebihan adalah dengan penarikan balik (retraction), pengaturan temperature hotend dan pengaturan kecepatan perpindahan (travel speed)

Under-Extrusion, Volume Filament Kurang

Under-extrusion adalah kondisi dimana filament yg di salurkan ke nozzle, lebih sedikit dari jumlah yg dibutuhkan. Akibatnya hasil cetakan tampak renggang. Ada celah diantara layer atau serat2 cetakan. Under-extrusion bisa terjadi merata di seluruh cetakan atau hanya terjadi di sebagian cetakan.