Leaked Filament

Mengapa filament tidak lancar setelah printing beberapa menit (Part 2) – HotEnd bocor / ngupil.

Banyak keluhan, printing menjadi tidak lancar setelah printing beberapa menit. Layar pertama sudah bagus tetapi setelah sekian layer mulai timbul masalah. Seringkali hal ini disertai dengan adanya kotoran lelehan filament yg jatuh kecetakan (ngupil), Hal ini menandakan kalau HotEnd kita bocor. Mengapa itu terjadi ?

Kebocoran Filament di HotEnd adalah keluarnya filament dari tempat lain selain ujung nozzle. Biasanya filament bocor dari atas heatblock. Lelehan yg keluar ini, kemudian terkena panas heatblock sehingga warnanya gelap dan ketika menetes di cetakan, akan membuat hasil cetak kotor dan bisa membuat nozzle nyangkut (nabrak) ke tetesan tadi.

Kebocoran biasanya makin parah kalau printer jalan beberapa saat, artinya sisa bocoran filament yg tadinya keras sudah ikut meleleh. Akibat nya hasil print kita akan under extrusion.

Kebocoran ini terjadi karena filament keluar melalui celah di antara nozzle dan throat, yg kemudian mengalir melalui sela2 lubang drat heatblock. Karena itu untuk mengatasinya kita harus mencegah adanya celah antara nozzle dengan throat. Untuk itu harus diperhatikan 2 hal,

Pertama, saat melepas dan memasang nozzle, harus dilakukan di suhu sekitar 150 derajat. Di suhu ini PLA sudah mulai meleleh. Kalau nozzle di pasang saat dingin, maka akan sulit untuk memastikan celah antara nozzle dengan throat tidak ada.

Kedua, memastikan bahwa nozzle kencang karena menabrak dengan throat, bukan karena menabrak heatblock. Ini kesalahan yg sering terjadi. Karena itu pastikan antara nozzle dengan heatblock masih ada celah sedikit. Celah 1 mm antara nozzle dengan heatblock adalah jarak yg ideal. Kalau nozzle kencang tetapi masih ada celah dengan heatblock, itu artinya nozzle kencang karena sudah menempel dengan throat.